Kamis, 29 Desember 2016

Psikologi rene Descartes



Rene Descartes filsuf matematikawan dan ilmuwan prancis ini lahir di lahaye, Touraine, pada tahun 1596 dan meninggal pada tahun 1650. Karyanya antara lain discourse on method (discours de la methode), sebuah pengantar pada dioptric, meteors, dan geomentry (semua diterbitkan pada tahun 1636 dan tahun 1637); meditations on first philosophy and objections (keberatan terhadap filsafatnya oleh arnauld, gessendi, hobbes, dan lainnya) dan reflies, jawabannya terhadap mereka semua (ketiga karya ini diterbitkan pada tahun 1640 dan tahun 1641); principles of philosophy (1644); treatise on the passions of the soul (1649); rules for the direction of the mind (diterbitkan pada tahun 1701).
                Kedua buku decartes (discourse dan meditations) ini tampak saling melengkapi satu sama lain. Dalam kedua buku inilah ia menuangkan kedua metodenya yang terkenal, yaitu metode keraguan Descartes (certesian doubt). Metode ini juga sering juga disebut cogito Descartes atau metode cogito.
                Menurut Descartes, manusia terdiri dari atas dua macam zat yang berbeda secara hakiki, yaitu res cogitans atau zat dapat berfikir, dan res extensa atau zat yang tidak mempunyai luas (gerungan, 1987: 7). Zat pertama adalah zat yang bebas, tidak terikat pada hukum-hukum alam, dan bersifat rohaniah; sedangkan zat kedua adalah zat meteri, tidak bebas, terikat, dan dikuasai hukum-hukum alam. Jiwa manusia terdiri atas zat roh, sedangkan badannya terdiri atas zat materi. Kedua zat itu berbeda dan terpisah kehidupannya, dan dihubungkan yang satu dengan yang lain melalui sebuah kelenjar didalam otak. Jiwa manusia berpokok pada kesadaran manusia atau pikirannya yang bebas, sedangkan raganya tunduk pada hukum-hukum alamiah dan terikat pada nafsu-nafsunya.
                Peranan pendapat Descartes dalam perkembangan psikologi sangat besar sehingga jiwa sampai abad ke-20 apa yang disebut ilmu hanya tertuju pada uraian dari gejala-gejala jiwa, terlepas dari raganya.
                Dalam pandangan Descartes, psikologi adalah ilmu pengeahuan mengenai gejala-gejala pemikiran atau gejala-gejala kesadaran manusia, terlepas dari badannya. Raga manusia yang terdiri dari materi dipelajari oleh ilmu pengetahuan yang lain, terlepas dari jiwanya. Demikian pula, makhluk hewan yang menurut Descartes tidak mempunyai jiwa, hanya dipelajari oleh ilmu pengetahuan alamiah, yang mempelajari materi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar