Filsuf inggris ini lahir di
Somersetshire, Bristol. Ayahnya adalah seorang sarjana hukum yang cukup
disegani pada masanya. Ia belajar di oxford. Dialah yang membangkitkan
perhatiannya mengenai filsafat. Pikirannya banyak dipengaruhi oleh ahli ilmu
kimia, boyle. Sebagai sekretaris kedutaan, John locke bergaul dengan kalangan
istana di brandenbrug.
Von
schmid (1980), dalam sebuah tulisannya menuturkan, pada tahun 1672, Locke
berkunjung ke prancis. Disini ia menulis karangan utamanya mengenai pikiran
manusia. Setelah kembali lagi keinggris, pada tahun 1679, ia terkena murka
Charles II sehingga ia melarikan diri kebelanda. Di negeri yang baru ini ia
terus-menerus berpindah tempat karena takut diserahkan kepada pemerintah
negerinya. Revolusi di inggris pada tahun 1688 memungkinkannya kembali kesana.
Karena persesuaian paham denga raja Stadhouder willem III, hidup menjadi
tentram dan terhormat. Karangan-karangannya yang sangat berpengaruh diterbitkan
pada masa itu. Ia tinggal di essex sampai ia meninggal pada tahun 1704.
Jhon
Locke sering disebut sebagai seorang realis fisik (sebagai lawan dari
immaterialisme Berkeley) serta bersama Berkeley dan hume dipandang sebagai tiga
empiris inggris terkemuka. Beberapa tema sentral Locke dalam epistimologi yang
menjadi pusat dan poros konsep-konsep, seperti tabula rasa; tidak ada ide
bawaan; sensasi dan refleksi; kualitas primer dan skunder; eksistensi hal-hal,
substansi, dan materi yang nyata, serta objektif terlepas dari kesadaran.
Diantara sekian banyak karyanya, dapat disebut essays concerning toleration
(1666); two treatise on government (1685); essay concerning human understanding
(1690); thought on education (1693); the rasionableness of Christianity as
delivered in the scriptures (1695).
Dalam
buku essay concerning human understanding, Locke mengemukakan bahwa suatu benda
dapat dianalisis sampai sekecil-kecilnya, demikian pula dengan jiwa manusia.
Locke menyetujui apa yang dikemukakan oleh james mill yang terkenal dengan
reduction ad absurdum. Jiwa manusia diibaratkan sebagai mental chemistry.
Uraian nya yang terkenal dalam hubungan ini adalah mengenai ide. Dikatakan
bahwa unsur atau element terkecil dari jiwa manusia adalah simple idea. James
mill berpendapat bahwa simple idea bukan suatu yang dibawa sejak lahir,
melainkan suatu yang diperoleh. Sebab, apabila simple idea yang satu bergabung
dengan simple idea yang lain, akan terbentuk complex idea. Kemudian, apabila
complex idea yang satu dengan complex idea yang lain, akan terbentuk yang
disebutnya compound idea. Tergabungnya simple idea yang satu dengan simple idea
yang lain hanya mungkin terjadi adanya oleh adanya asosiasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar