Model pendidikan
karakter yang efektif adalah yang menggunakan pendekatan komprehensif. Pembelajarannya tidak hanya
melalui bidang studi tertentu, tetapi diintegrasikan ke dalam berbagai bidang studi.
Metode dan strategi yang digunakan bervariasi yang sedapat mungkin mencakup
inkulkasi (lawan indoktrinasi), keteladana, fasilitasi nilai, dan pengembangan soft
skills (antara lain berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi efektif, dan
dapat mengatasi masalah).
Semua warga sekolah (pimpinan sekolah, semua guru,
semua murid, pegawai administrasi, bahkan juga penjaga sekolah serta pengelola warung sekolah) dan orang tua murid
serta pemuka masyarakat perlu bekerja secara kolaboratif dalam melaksanakan program
pendidikan karakter. Tempat pelaksanaan pendidikan karakter baik di dalam kelas
maupun di luar kelas dalam berbagai kegiatan, termasuk kegiatan di rumah dan
dalam lingkungan masyarakat dengan melibatkan partisipasi orang tua murid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar