Epistimologi adalah studi tentang
pengetahuan benda-benda, epistimologi dapat juga berarti bidang filsafat yang
menyelidiki sumber, syarat, proses terjadinya ikmu pengetahuan, batas validitas,
dan hakikat ilmu pengetahuan. Dengan filsafat kita dapat menetukan
tujuan-tujuan yang akan dicapai demi peningkatan ketenangan dan kesejahteraan
hidup, pergaulan dan berwarganegara. Untuk itu, Indonesia telah menemukan
filsafat pancasila.
Pancasila lahir
tidak secara mendadak, tetapi melalui proses panjang. Pancasila digali dari
bumi Indonesia yang merupakan dasar Negara, pandangan hidup bangsa, kepribadian
bangsa, tujuan dan arah utuk mencapai cita-cita dan perjanjian luhur rakyat
Indonesia (widjaya, 1985: 176-177). Dengan demikian, pancasila bersumber dari
bangsa Indonesia yang prosesnya melalui perjuangan rakyat.
Manusia itu
mempunyai potensi yang dapat dikembangkan. Pancasila dalah ilmu yang diperoleh
melalui perjuangan yang sesuia dengan logika. Dengan mempunyai ilmu moral,
diharapkan tidak ada kekerasan dan kesewenang-wenangan manusia terhadap yang
lain. Tingkat kedalaman pengetahuan merupakan perwujudan dari potensi rasio dan
intelegensi yang tinggi.
Proses terbentuknya
pengetahuan manusia merupakan hasil kerja sama atau produk hubungan dengan
lingkungannya. Potensi dasar dengan factor kondisi lingkungan yang memadai akan
membentuk pengetahuan. Dalam hal ini, sebagai contohnya adalah ilmu sosiologi
yang mempelajari hubungan manusia yang satu dengan yang lainnya. Dalam hubungan
antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu pancasila. Dengan demikian,
kita terlebih dahulu mengetahui ciri-ciri suatu masyarakat dan bagaimana
terbentuknya masyarakat.
Manusia
diciptakan allah sebagai pemimpin dimuka bumi ini untuk memakmurkan umat
manusia. Seorang pemimpin mempunyai syarat untuk memimpin dengan bijaksana.
Dalam system pendidikan nasional, pendidikan memang mempunyai peranan sangat
besar, tapi tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat dalam
membenuk manusia Indonesia seutuhnya. Jadi dalam hal ini diperlukan suatu ilmu
keguruan untuk mencapai guru yang ideal, guru yang kompeten. Setiap manusia
bebas mengeluarkan pendapat dengan melalui lembaga pendidikan. Setiap ada
permasalahan diselesaikan dengan jalan musyawarah agar medapat kata mufakat.
Ilmu pengetahuan
sebagai pembendaharaan dan prestasi individu serta sebagai karya budaya umat
manusia merupakan martabat kepribadian manusia. Dalam arti luas, adil diatas
dimaksudkan seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama. Hal ini didapat melalui
pendidikan, baik itu informal, formal, dan non formal. Dalam system pendidikan
nasional yang intinya mempunyai tujuan yang mengejar iptek dan imtaq.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar