Dalam STAD, para siswa dibagi
dalam tim belajar yang terdiri atas empat orang yang berbeda-beda tingkat
kemampuan, jenis kelamin, dan latar belakang etniknya. Guru menyampaikan
pelajaran, lalu siswa bekerja dalam tim mereka untuk memastikan bahwa semua
anggota tim telah menguasai pelajaran. Selanjutnya, semua siswa mengerjakan
kuis mengenai materi secara sendiri-sendiri, dimana saat itu mereka tidak
diperbolehkan untuk saling bantu.
Skor
kuis para siswa dibandingkan dengan rata-rata pencapaian mereka sebelumnya, dan
kepada masing-masing tim akan diberikan poin berdasarkan tingkat kemajuan yang
diraih siswa dibandingkan hasil yang mereka capai sebelumnya. Poin ini kemudian
dijumlahkan untuk memperoleh skor tim, dan tim berhasil memenuhi kriteria
tertentu akan mendapatkan sertifikat atau penghargaan lainnya. Seluruh
rangkaian kegiatan, termasuk presentasi yang disampaikan guru, praktik tim, dan
kuis biasanya memerlukan waktu 3-5 periode kelas.
STAD
telah digunakan dalam berbagai mata pelajaran yang ada, muali dari matematika,
bahasa, seni, sampai dengan ilmu social dan ilmu pengetahuan alam lain, dan
telah digunakan mulai dari siswa kelas dua sampai perguruan tinggi. Metode ini
paling sesuai untuk mengajarkan bidang study yang sudah terdefinisikan dengan
jelas, seperti matematika, berhitung dan studi terapan, penggunaan dan mekanika
bahasa, geografi dan kemampuan peta, dan konsep-konsep ilmu pengetahuan ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar