Kegunaan psikologi, khususnya
psikologi social dalam analisis politik, jelas dapat diketahui apabila kita
menyadari bahwa analisis social politik secara makri diisi dan diperkuat
analisis yang bersifat mikro. Psikologi social mengamati kegiatan manusia dari
segi ekstern (lingkungan social, fisik, peristiwa-peristiwa, gerakan-gerakan,
massa) atau pun dari segi intern (kesehatan fisik perseorangan, semangat,
emosi).
Psikologi
merupakan ilmu yang mempunyai peran penting dalam bidang politik, terutama yang
dinamakan “massa psikologi”.
Justru
karena prinsip-prinsip politik lebih luas dai pada prinsip-prinsip hokum dan
meliputi banyak hal yang berada di luar hukum dan masuk dalam yang lazim
dinamakan “kebijaksanaan”, bagi para politisi, sangat penting apabila mereka
dapat menyelami gerakan jiwa dari rakyat pada umumnya, dan dari golongan
tertentu pada khususnya, bahkan oknum tertentu.
Sering
terdengar suara dalam masyarakat bahwa tindakan tertentu pemerintah dinyatakan
“psikologis” kurang baik. Biasanya, suara seperti ini tidak dijelaskan lebih
lanjut dan orang-orang dianggap dapat menangkap apa yang dimaksudkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar