Ciri-ciri periode
prenatal
1. Pada
saat ini sifat-sifat bauran, yang berfungsi sebagai dasar bagi perkembangan
selanjutnya, diturunkan sekali untuk selamanya. Sementara itu kondisi-kondisi
yag baik atau tidak baik, baik sebelum atau sesudah kelahiran sampai tingkat
tertentu, dapat dan mungkin mempengaruhi sifat-sifat fisik dan psikologis yang
membentuk sifat-sifat bawaan ini, perubahan-perubahan yang terjadi bersifat
kuantitatif dan bukan kualitatif.
2. Kondisi-kondisi
yang baik dalam tubuh ibu dapat menunjang perkembangan sifat bawaan sedangkan
kondisi yang tidak baik dapat menghambat perkembangannya bahkan sampai
menggangu pola perkembangan yang akan datang. Ada saatnya dalam rentang
kehidupan sifat bawaan sangat dipengaruhi kondisi-kondisi lingkungan seperti halnya
selama periode prenatal.
3. Jenis
kelamin individu yang baru diciptakan sudah dipastikan pada saat pembuahan dan
kondisi-kondisi dalam tubuh ibu tidak akan mempengaruhinya, sama halnya dengan
sifat bawaan kecuali kalau dilakukan pembedahan dalam operasi perubahan
kelamin, jenis kelamin individu yang sudah ditetapkan pada saat pembuahan tidak
akan berubah. Operasi semacam itu sangat jarang dilakukan dan hanya sebagian
kecil saja berhasil.
4. Perkembangan
dan pertumbuhan yang normal lebih banyak terjadi selama periode prenatal
dibandingkan pada periode-periode lain dalam seluruh kehidupan individu. Selama
Sembilan bulan sebelum kelahiran, individu tumbuh dari sel kecil yang tampak
dari mikroskop menjadi bayi yang panjangnya sekitar 20 inci dan beratnya rata-rata
7 pon. Diperkirakan bahwa selama masa itu berat badan bertambah sebelas juta
kali. Demikian pula, halnya dengan perkembangan yang kelihatannya berlangsung
begitu cepat. Dari sebuah sel berbentuk bulat pada masa itu berkembanglah
setiap anggota tubuh manusia, baik eksternal maupun internal. Pada waktu
kelahiran, bayi dapat dikenali sebagai manusia, meskipun banyak ciri-ciri
eksternalnya secara proporsional berbeda dengan ciri-ciri anak yang lebih tua
usianya, dengan anak remaja atau denga seorang dewasa.
5. Periode
prenatal merupakan masa yang mengandung banyak bahaya, baik fisik maupun
psikologis. Meskipun tidak dapat di klaim bahwa periode ini merupakan periode
yang paling berbahaya dalam seluruh rentang kehidupan banyak yang percaya bahwa
masa anak-anak lebih berbahaya tetapi jelas bahwa periode ini merupakan masa
dimana bahaya-bahaya lingkungan atau bahaya-bahaya psikologis dapat sangat
mempengaruhi pola perkembangan selanjutnya atau bahkan dapat mengakhiri suatu
perkembangan.
6. Periode
prenatal merupakan saat dimana orang-orang yang berkepentingan membentuk
sikap-sikap pada diri individu yang baru diciptakan. Sikap-sikap ini akan
sangat mempengaruhi cara bagaimana individu-individu ini diperlakukan, terutama
selama tahun-tahun pertama pembentukan kepribadiannya. Kalau sikap-sikap ini
sangat bersifat emosional, maka hal ini dapat dan sering kali merusak
keseimbangan ibu, dan dengan demikian mengganggu kondisi-kondisi didalam tubuh
ibu yang sangat penting bagi perkembangan normal dari individu yang baru
diciptakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar