Anak pertama
·
Berperilaku secara matang karena berhubungan
dengan orang-orang dewasa dan karena diharapkan memikul tanggung jawab.
·
Benci terhadap fungsinya sebagai teladan bagi
adik-adiknya dan sebagai pengasuh mereka.
·
Cenderung mengikuti kehendak dan tekanan
kelompok dan mudah dipengaruhi untuk mengikuti kehendak orang tua.
·
Mempunyai perasaan kurang aman dan perasaan
benci sebagai akibat dari lahirnya adik yang sekarang menjadi pusat perhatian.
·
Kurang agresif dan kurang berani karena
perlindungan orang tua yang berlebihan.
·
Mengembangkan kemampuan memimpin sebagai akibat
dari harus memikul tanggung jawab dirumah. Tetapi ini sering disanggah dengan
kecenderungan untuk menjadi BOS.
·
Biasanya berprestasi tinggi atau sangat tinggi
karena tekanan dan harapan orang tua dan keinginan untuk memperoleh kembali
perhatian orang tua bila ia merasa bahwa adik-adiknya merebut perhatian orang
tua dari nya.
·
Sering tidak bahagia karena adanya perasaan
kurang aman yang timbul dari berkurangnya perhatian orang tua dengan kelahiran
adik-adiknya dan benci karena mempunyai tugas dan tanggung jawab yang lebih
banyak dari pada adik-adiknya.
Anak tengah
·
Belajar mandiri dan bertualang adalah akibat
dari kebebasan yang lebih banyak.
·
Menjadi benci atau berusaha melebihi prilaku
kakaknya yang lebih diuggulkan
·
Tidak menyukai keistimewaan yang diperoleh
kakaknya.
·
Bertingkah dan melanggar peraturan untuk menarik
perhatian orang tua bagi dirinya sendiri dan merebut perhatian orang tua dari
kakak atau adik-adiknya.
·
Mengembangkan kecenderungan untuk menjadi BOS
mengejek, mengganggu atau bahkan menyerang adik-adiknya yang memperoleh lebih
banyak perhatian orang tua.
·
Mengembangkan kebiasaan untuk tidak berprestasi
tinggi, karena kurangnya harapan-harapan orang tua dan kurangnya tekanan untuk
berprestasi.
·
Mempunyai tanggung jawab yang lebih sedikit
dibandingkan tanggung jawab anak pertama. Sering ditafsirkan bahwa anak rendah
lebih rendah dari pada anak pertama. Hal ini melemahkan pengembangan
sifat-sifat kepemimpinan.
·
Terganggu oleh perasaan-perasaan diabaikan orang
tua yang selanjutnya mendorong timbul dan berkembangnya gangguan prilaku.
·
Mencari persahabatan dengan teman-teman sebaya
diluar rumah, hal ini sering kali mengakibatkan penyesuaian social yang lebih
baik dari pada anak pertama.
Anak bungsu
·
Cenderung keras dan banyak menuntut sebagai
akibat dari kurang ketatnya disiplin dan dimanjakan oleh angota-angota
keluarga.
·
Tidak banyak memiliki rasa benci dan rasa aman
yang lebih besar karena tidak pernah disaingi oleh saudara-saudaranya yang
lebih muda.
·
Biasanya dilindungi oleh orang tua dari serangan
fisik atau verbal kakak-kakaknya dan hal ini mendorong ketergantungan dan
kurangnya rasa tanggung jawab.
·
Cenderung tidak berprestasi tinggi karena
kurangnnya harapan dan tuntutan orang tua.
·
Mengalami hubungan social yang baik diluar rumah
dan biasanya popular tetapi jarang menjadi pemimpin karena kurangnya kemauan
memikul tanggung jawab.
·
Cenderung merasa bahagia karena memperoleh
perhatian dan dimanjakan angota-angota keluarga selama awal masa kanak-kanak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar