Berbagai perubahan dalam
perkembangan bertujuan untuk memungkinkan orang menyesuaikan diri dengan
lingkungan dimana ia hidup. Unutk mencapai tujuan ini, maka realisasi diri atau
yang biasanya disebut “aktualisasi-diri” adalah sangat penting. Namun tujuan
ini tidak pernah statis. Tujuan dapat dianggap sebagai suatu dorongan untuk
melakukan sesuatu yang tepat untuk dilakukan, untuk menjadi manusia seperti
yang diinginkan baik secara fisik maupun psikologis.
Bagaimana manusia mengungkapkan dorongan ini bergantung
pada kemampuan-kemampuan bawaan dan
latihan yang diperoleh tidak hanya selama masa anak-anak tetapi juga saat
usianya meningkat dan sampai pada saat ia menjumpai tekanan-tekanan yang lebih
besar untuk menyesuainkan diri dengan harapan-harapan masyarakat.
Realisasi
diri memainkan peran penting dalam kesehatan jiwa, maka orang yang berhasil
menyesuaikan diri dengan baik secara pribadi dan social, harus mempunyai
kesempatan untuk mengungkapkan minat, dan keinginannya dengan cara yang
memuaskan dirinya. Tetapi pada saat yang sama harus menyesuaikan dengan
standar-standar yang diterima. Kurangnya kesempatan-kesempatan ini akan
menimbulkan kekecewaan pada sikap-sikap negative pada umumnya terhadap orang
lain, dan terhadap kehidupan pada umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar