Kamis, 29 Desember 2016

Pancasila dalam tinjauan Aksiologi



Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyeldiki nilai-nilai. Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar Negara memiliki nilai-nilai: ketuhanan, kemanusian, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai ideal, material, spiritual, dan nilai positif dan nilai logis, estetika, etis, social, dan religius. Jadi pancasila mempunyai nilai-nilai tersendiri.
1.       Sila pertama, ketuhanan yang maha esa
Percaya pada allah merupakan hal yang paling utama dalam ajaran islam. Dilihat dari segi pendidikan, sejak kanak-kanak sampai perguruan tinggi, diberikan pelajaran agama dalam hal ini merupak subsistem dari system pendidikan nasional.
2.       Sila kedua, Kemanusian yang adil dan beradab
Dalam kehidupan umat islam, setiap muslim yang datang ke masjid untuk shalat berjamaah berhak berdiri didepan dengan tidak membedakan keturunan, ras, dan kedudukan: dimata allah sama, kecuali ketakwaan seseorang. Inilah sebagaian kecil contoh nilai-nilai pancasila yang ada dalam kehidupan umat islam.
3.       Sila ketiga, persatuan Indonesia
Islam mengajarkan supaya bersatu dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan. Mengajarkan untuk taat pada pemimpin. Didalam pendidikan, jika kita ingin berhasil, kita harus berkorban demi tercapainya tujuan yang didambakan. Yang jelas warga Negara punya tanggung jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini.
4.       Sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Jauh sebelum islam datang, di Indonesia sudah ada sikap gotong royong dan musyawarah. Dengan datangnnya islam, sikap ini lebih diperkuat lagi dengan keterangan al-quran. Didalamnya juga diterangka bahwa dalam hasil musyawarah dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan dipertanggung jawabkan secara moral kepada Allah SWT.
5.       Sila kelima, keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban. Dalam segi pendidikan, adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama dimana ilmu agama adalah susbsistem dari system pendidikan nasional.
                Mengembangkan perbuatan yang luhur, menghormati hak orang lain, suka memberi pertolongan, bersikap hemat, suka bekerja, menghargai hasil karya orang lain dan bersama-sama mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan social. Dengan berdasarkan butir-butir dari sila kelima ini, kita dapat mengetahui bahwa nilai-nilai yang ada pada sila kelima ini telah ada sebelum islam datang. Nilai-nilai ini sudah menjadi darah daging dan telah diamalkan di indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar