Aksiologi adalah bidang filsafat
yang menyeldiki nilai-nilai. Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar Negara
memiliki nilai-nilai: ketuhanan, kemanusian, persatuan, kerakyatan, dan
keadilan. Nilai ideal, material, spiritual, dan nilai positif dan nilai logis,
estetika, etis, social, dan religius. Jadi pancasila mempunyai nilai-nilai
tersendiri.
1. Sila
pertama, ketuhanan yang maha esa
Percaya pada
allah merupakan hal yang paling utama dalam ajaran islam. Dilihat dari segi
pendidikan, sejak kanak-kanak sampai perguruan tinggi, diberikan pelajaran
agama dalam hal ini merupak subsistem dari system pendidikan nasional.
2. Sila
kedua, Kemanusian yang adil dan beradab
Dalam kehidupan
umat islam, setiap muslim yang datang ke masjid untuk shalat berjamaah berhak
berdiri didepan dengan tidak membedakan keturunan, ras, dan kedudukan: dimata
allah sama, kecuali ketakwaan seseorang. Inilah sebagaian kecil contoh
nilai-nilai pancasila yang ada dalam kehidupan umat islam.
3. Sila
ketiga, persatuan Indonesia
Islam
mengajarkan supaya bersatu dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan.
Mengajarkan untuk taat pada pemimpin. Didalam pendidikan, jika kita ingin
berhasil, kita harus berkorban demi tercapainya tujuan yang didambakan. Yang
jelas warga Negara punya tanggung jawab untuk mempertahankan dan mengisi
kemerdekaan ini.
4. Sila
keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
Jauh sebelum
islam datang, di Indonesia sudah ada sikap gotong royong dan musyawarah. Dengan
datangnnya islam, sikap ini lebih diperkuat lagi dengan keterangan al-quran.
Didalamnya juga diterangka bahwa dalam hasil musyawarah dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab dan dipertanggung jawabkan secara moral kepada Allah SWT.
5. Sila
kelima, keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Adil berarti
seimbang antara hak dan kewajiban. Dalam segi pendidikan, adil itu seimbang
antara ilmu umum dan ilmu agama dimana ilmu agama adalah susbsistem dari system
pendidikan nasional.
Mengembangkan
perbuatan yang luhur, menghormati hak orang lain, suka memberi pertolongan,
bersikap hemat, suka bekerja, menghargai hasil karya orang lain dan
bersama-sama mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan social. Dengan
berdasarkan butir-butir dari sila kelima ini, kita dapat mengetahui bahwa
nilai-nilai yang ada pada sila kelima ini telah ada sebelum islam datang.
Nilai-nilai ini sudah menjadi darah daging dan telah diamalkan di indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar