Minggu, 20 November 2016

Peranan Masyarakat Dalam Pendidikan

      Masyarakat merupakan lembaga pendidikan yang ketiga yang mempunyai keragaman bentuk dan sifat tetapi bentuk dari keragamansalah satu lembaga pendidikan yang besar pengaruhnyaterhadap perkembangan pribadi seseorang.
     Masyarakat mempunyai peranan yang penting dalam mencapai tujuan pendidikan nasional peran yang sudah disumbangkan yaitu berupa ikut membantu menyelenggarakan pendidikan (membuka lembaga pendidikan swasta) dalam sistem pendidikan nasional masyarakat ini disebut pendidikan kemasyarakatan.

PENDIDIKAN KEMASYARAKATAN
     Usaha sadar yang juga memberikan kemungkinan perkembangan sosial kultural, keahlian yang dapat dimamfaatkan oleh rakyat yang mengembangkan dirinya dan membangun masyarakat. Bentuk pendidikan kemasyarakatan diharapkan dapat memperoleh kemampuan dan keahlian yang dapat diprasyaratkan memasuki lapangan kerja.

SECARA KONKRIT PENDIDIKAN KEMASYRAKATAN DAPAT MEMBERIKAN:
  • Kemampuan profesional untuk mengembangkan karier melalui kursus, penataran, lokakarya, seminar.
  • Kemampuan teknis akademis, sekolah terbuka.
  • Kemampuan mengembangkan kehidupan beragama, pesantren, sekolah minggu, pasraman.
  • Kemampuan mengembangkan kehidupan sosial budaya, bengkel seni, teater, seni bela diri.
  • Keahlian dan keterampilan melalui sistem magang, ahli bangunan, mesin.

      Dalam melaksakannya perguruan swasta berkewajiban melaksanakan ketentuan-ketentuan pokok pendidikan nasional,standarisasi, dan akreditasi.

      Pendidikan masyarakat mempunyai andil dalam mencapai tujuan pendidikan nasional dalam perannya antara lain:
  • Pendidikan manusia sebagai makhluk individu, membantu membentuk manusia yang cerdas, sesuai dengan kondisi dan fungsi perguruan swasta tersebut.
  • Pendidikan manusia sebagai makhluk sosial, dengan dibekali pendidikan tentang pancasila.
  • pendidikan manusia sebagai makhluk sosial, ditumbuh kembangkan agar mampu hidup bersama-sama secara bertanggung jawabuntuk mencapai kesejahteraan sosial.
  • pendidikan manusia sebagai mahkluk religius, dibekali dengan pendidikan keagaman.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar